Jumat, 01 Juni 2007

ASAL-USUL

MARWANTO, lahir di Kulonprogo pada hari Jum’at Kliwon 17 Maret 1972 adalah anak tunggal dari pasangan Muh Syamsi-Tukinem. Ayahnya adalah seorang psiunan PNS di Departemen Pekerjaan Umum (DPU), sementara sang Ibu punya kesibukan buka warung klontong (pedagang). Selintas tak ada darah seni, sastra, atau penulis dari kedua orang tuanya. Namun jika dirunut, barangkali minatnya akan ilmu nitis dari kakeknya. Menurut cerita Ayah dan Pakde-nya, konon Abdul Khamid (sang kakek), adalah seorang “pengembara” (nyantri di beberapa pesanten di Jawa Timur dan Yogyakarta/Krapyak). Meski Marwanto tak sempat mengikuti jejak sang kakek (menjadi santri), namun barangkali satu garis lurus bisa ditarik: bahwa keduanya telah meluangkan banyak waktunya untuk sesuatu yang disebut ilmu-pengetahuan.
Seperti anak desa lainnya, Marwanto kecil tumbuh di alam pedesaan yang kaya akan beraneka-ragam permainan: mulai dari layang-layang, gebok sodor, kelereng, adu jangkrik, mancing, dan sebagainya. Namun paling tidak ada dua hal yang membedakan dengan anak-anak di kampungnya. Pertama, saat masih di TK ia pernah menjuarai lomba menggambar tingkat kecamatan. Ia memang lupa menjadi juara berapa, tapi yang masih sangat diingat ialah hadiah yang diterima (sebuah buku yang diletakkan dalam baki) dan ketika diajukan ke tingkat kabupaten untuk mewakili kecamatannya ia tak memperoleh juara. Kedua, Marwanto kecil juga punya hobi nyungging alias membuat wayang –dan bahkan memainkannya (menjadi dalang). Hobi ini antara lain didorong tetangganya –seorang perajin wayang yang menjadi langganan dalang kondang Ki Hadi Sugito dari Toyan Wates Kulonprogo. Waktu itu banyak orang meramalkan Marwanto akan menjadi dalang, sebab saat masih duduk di kelas 4 SD ia sudah pandai menirukan beberapa lakon wayang (dari awal hingga akhir) yang sering dipentaskan oleh Ki Hadi Sugito. Namun ternyata tidak, sebab hobi mendalang ini berhenti total begitu lulus SD.
Prestasinya di pendidikan formal (SD, SMP, SMA) biasa-biasa saja. Karena sifatnya yang pendiam, ia juga kurang populer di kalangan para guru. Meski begitu, ketika lulus SD ia menduduki rangking ke-3 dan saat lulus SMA Nilai Ebtanas Murni-nya (NEM) meraih 3 besar di kelasnya. Minatnya pada dunia kepenulisan dimulai ketika duduk di bangku SMA, dimana ia sering mengirimkan karyanya (baik karikatur maupun tulisan) ke mading (majalah dinding). Saat itu ia juga mulai menganggumi penulis muda yang karyanya kerap ia baca di surat kabar Yogya, yakni Emha Ainun Nadjib. Satu hal yang juga unik ia lakukan waktu itu ialah: menuliskan kembali ingatannya setelah membaca rubrik “100 Petinju Terbesar dalam Sejarah” di mingguan Minggu Pagi (Yogyakarta). Kini, ia akui kebiasaannya itu sebagai “praktik jurnalistik” yang pertama kali.
Hal tersebut berlanjut, bahkan secara intens, dengan selalu menulisi buku hariannya – terlebih sejak hijrah ke Solo masuk Fakultas Ilmu Sosial-Politik UNS tahun 1991. Meski rajin menulis di buku harian, ia belum punya keberanian untuk mengirimkan tulisannya (puisi ?) tersebut ke media massa. Keberanian itu baru datang pada 1992 saat karyanya yang pertama (sebuah artikel pendek tentang tren konsumerisme) ia kirimkan dan dimuat di Minggu Pagi (Oktober 1992). Honor dari tulisan tersebut ia belikan dua buah buku: Slilit Sang Kiai (Emha Ainun Nadjib) dan Dasar-dasar Ilmu Politik (Miriam Budiharjo) di pasar buku Sriwedari Solo.
Setelah tulisan pertamanya muncul di media massa, ia semakin giat untuk mengirimkan karya-karyanya. Meski tetap menulis diary atau catatan harian (puisi ?), namun karya yang dikirmkan ke media massa notabene berbentuk resensi buku, esai dan opini bertemakan budaya, sosial-politik, dunia mahasiswa. Ketertarikannya pada dunia budaya (humaniora dalam arti luas) menjadi dasar baginya untuk tidak “terjebaK” ikut salah satu dari dua organisasi mahasiswa yang menjadi mainstream di UNS waktu itu, yakni HMI dan GMNI. Di tahun-tahun awal kuliahnya, selain diisi dengan kesibukan menulis, ia juga sempat mengikuti perguruan bela diri Merpati Putih –meski cuma bertahan kurang lebih 9 bulan, karena barangkali ia memang tak punya bakat untuk menjadi “pendekar”.
Akhirnya, ia putuskan untuk total menggeluti dunia kepenulisan, dengan masuk di Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Fisip UNS Solo, yakni di majalah Visi. Beda dengan mahasiswa lain yang masuk lembaga tersebut lewat pendaftaran atau perkenalan dengan pengurus majalah, ia ditawari masuk majalah Visi setelah dua seniornya –Nurudin (kini dosen di UMM Malang) dan Tonny Trimarsanto (kini sutradara, tinggal di Klaten)-- melihat tulisannya di koran (catatan budaya di Kedaulatan Rakyat, 26 September 1993). Minatnya menulis esai-esai budaya, ia teruskan saat menjadi pengurus majalah Visi. Bahkan di tahun 1994, oleh Dr. Faruk HT (Kompas, 25 September 2004) ia disebut punya andil dalam meramaikan demokratisasi wacana sastra di daerah. Setelah setahun aktif di majalah Visi, ia terpilih menjadi Pemimpin Umum dalam sebuah pergantian pengurus (suksesi) majalah tersebut di tahun 1994. Saat menjadi pucuk pimpinan majalah mahasiswa itulah, ia semakin merasakan adanya dua kutub (ideologi) yang “bertarung” mencoba mewarnai corak pers mahasiswa, yakni HMI dan GMNI.
Setelah tak menjabat Pemimpin Umum majalah Visi, waktu luangnya ia gunakan untuk menyusun skripsi –ia ingin konsentrasi merampungkan kuliah. Namun karena dunia menulis telah mendarah-daging, pengerjaan skripsi tidak bisa fokus dan total. Ia masih merasa “gatal”: untuk bergelut di dunia menulis dan kajian sosial-budaya. Maka pada tahun 1996, bersama pengurus majalah Visi yang lain, yakni M Budi Santosa (kini Redaktur Pelaksana Okezone) dan Yosafat Hermawan (kini dosen FKIP UNS) ia mendirikan Kelompok Studi Indonesia Muda (KSIM).
Kelompok studi tersebut, secara rutin sebulan sekali melakukan diskusi kecil seputar masalah sosial-budaya. Disamping itu, KSIM juga membidani lahirnya sebuah buku antologi puisi Fisip UNS. Meski terkesan sederhana, namun buku antologi puisi tersebut tercatat sebagai buku puisi perdana yang pernah terbit di lingkungan kampus Fisip UNS. Beberapa mahasiswa yang puisinya dimuat dalam buku antologi puisi tersebut kini memang tak ada yang menjadi “penyair” –sebagian besar dari mereka berkarir di dunia jurnalistik seperti Siswoko (Jawa Pos), Nurul Hidayati (Redaktur Eksekutif Detik.Com), Anjar Fahmiarto (wartawan Republika), Heru Setyaka (Radar Jogja), M Budi Santosa (Okezone), Arif Sodiq (Detik.Com) dan pendidik semisal Anhar Widodo (STSI Surakarta), Yosafat Hermawan (FKIP UNS). Dalam launching buku antologi puisi Fisip UNS tadi, puisi Marwanto berjudul “Buku Harian” oleh Yant Mujianto (Penyair, kritikus sastra dan dosen FKIP UNS) dinobatkan sebagai puisi terbaik.
Usia KSIM ternyata tak panjang, sebab para penggagasnya satu persatu lulus dari Fisip UNS. Setamat dari Fisip UNS pada Maret 1998, Marwanto kembali ke desanya. Kebiasaan menulis masih ia teruskan, meski tak se-intens (baik dalam hal pengiriman maupun yang dimuat) ketika masih di Solo. Paling tidak ada dua kendala yang ia rasakan, pertama tak adanya komunitas yang kompetitif dan mendorong kreatifitas menulis. Kedua, bersamaan krisis ekonomi di negeri ini banyak media yang mengurangi jumlah halaman (termasuk rubrik opini). Akhirnya, tulisan opininya di Suara Karya (1 Desember 1998) yang berjudul “Menuju Rasionalisasi Birokrasi” seakan menjadi tulisan terakhirnya, sebab sesaat setelah itu komputer yang dibelinya untuk nggarap skripsi di tahun 1996 rusak. Ia pun beralih ke “dunia praktis”.
Pada tahun 2000, ia menjadi Fasilitator Program Pengembangan Kecamatan (PPK), setelah sebelumnya bersama beberapa aktifis LSM di Kulonprogo bergiat di Forum Lintas Pelaku Pembangunan (FLPP) –sebuah organisasi yang mendapat anggaran dari APBN dan dikonsep sebagai jembatan antara pemerintah dan organisasi non-pemerintah (Ornop/LSM) untuk mengawasi pelaksanaan Jaring Pengaman Sosial (JPS). Di tahun itu pula, Marwanto menikah dengan Kadarsih S.Ag (alumni Fakultas Dakwah IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang juga Ketua Umum PAC Fatayat NU Kecamatan Lendah). Berkat menikah dengan aktivis Fatayat itulah ia kemudian dekat dengan warga nahdliyin. Ia pun ditawari masuk GP Ansor, dan menjadi pengurus organisasi tersebut mulai dari bawah: Departemen SDM PC GP Ansor Kulonprogo (1998-2002), Wakil Sekretaris PC GP Ansor Kulonprogo (2002-2006), Departemen Seni, Budaya, dan Olah Raga PW GP Ansor Yogyakarta (2005-2009), dan Wakil Ketua PC GP Ansor Kulonprogo (2006 – 2010).
Selesai proyek PPK, kerinduan akan dunia menulis mengetuk hatinya. Namun satu kendala menghadang: tak punya komputer ! Akhirnya, berkat kebaikan kakak isterinya (yang membelikan komputer), di pertengahan tahun 2001 ia kembali bisa menulis. Meski di tahun 1990-an karya-karyanya telah dimuat media masa lokal maupun nasional seperti Kompas, Jawa Pos, Kedaulatan Rakyat, Minggu Pagi, Suara Merdeka, Suara Karya, Pikiran Rakyat, Gatra, Solo Pos, Suara Hidayatullah, Hai, Adil, dan sebagainya, namun saat itu ia seakan menjadi penulis pemula: sulit menembus media. Ia pun memulai dengan mengirimkan karyanya di media kecil, seperti buletin jumat Ikhtilaf (terbitan LKiS Yogyakarta). Ia juga mencoba menulis cerpen, genre sastra yang tak sempat ia tekuni ketika di Solo. Cerpen pertamanya berjudul “Impian Indah”, dimuat Minggu Pagi (minggu I Juni 2004) –oleh redaktur judulnya diganti: “Indah Antari Murti”.
Meski telah kembali ke “kandangnya” (dunia menulis), ia tak meninggalkan dunia “praktis”. Tahun 2003, bersama pemuda di desanya, ia mendirikan pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) “Bina Harapan”. Di situ ia menjabat sekretaris sekaligus tutor –untuk menyesuaikan “profesinya” sebagai tutor itulah maka pada tahun 2005 ia menempuh Program Akta-4 di FKIP UMP. Dunia praktis lainnya yang ia geluti adalah menjadi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pemilu 2004 dan Pilkada 2006. Juga sempat bergabung dengan PT Bakrie Life dan PT Alianz Utama Indonesia, meski hanya beberapa bulan (mungkin bakat bisnis dari sang Ibu belum menitis pada dirinya).
Setelah 5 tahun (2001-2006) menjalani hidup sebagai penulis secara “single fighter” di Kulonprogo, ia kepikiran membuat sebuah komunitas menulis. Di bulan Mei 2006, bersama sejumlah anak muda yang punya ketertarikan pada sastra, lahirlah sebuah komunitas menulis (sastra). Lumbung Aksara (usulan Dewi Fatimah), adalah nama yang disepakati untuk komunitas tersebut. Program kerja awal dari komunitas Lumbung Aksara (LA) adalah menerbitkan buku antologi puisi Kulonprogo. Buku tersebut diberi judul Seorang Gadis, Sesobek Indonesia. Pada launching buku itulah, puisi Marwanto berjudul “Sesobek Nota untuk Indonesia” oleh almarhum Zainal Ariffin Toha (penyair, budayawan dan pengasuh PP Hasyim Asy’ari Yogyakarta) dinobatkan sebagai puisi terbaik. Desember 2006, Komunitas LA menerbitkan buletin sastra Lontar. Bersama Tadarus Puisi dan Bedah Buku Sastra, penerbitan buletin sastra Lontar menjadi program bulanan komunitas LA. Dan pada perjalanannya kemudian, komunitas LA (yang memiliki motto: Membaca-Menulis, Menjaga Hidup) juga menggarap program tahunan seperti Pembelajaran Menulis Kreatif dan Lomba Cipta Sastra –disamping selalu memfasilitasi terbentuknya perpustakaan atau taman bacaan masyarakat (TBM).
Nah, disela-sela mengelola komunitas LA itulah penikmat musik klasik, siaran wayang kulit dan lantunan merdu al-Mathrud ini bersama sang istri mendidik dan membesarkan dua buah hatinya : Inayatun Nawangsih Weninginggalih (3 Juli 2001) dan Mahamada Fattah Pulunggono (6 Maret 2006). Dan di tengah kesunyian desanya, tergelitik untuk menghasilkan karya monumental. Entah itu esai, puisi, cerpen, novel..... Sampai di sini ia selalu ingat kata-kata Muhammad Iqbal: Bagiku sendiri diriku tetap teka-teki, laut pikiranku tak kunjung dapat kuarungi............

C U R I CU L U M V I T A E

Data Pribadi
Nama Lengkap : Marwanto, S.Sos., M.Si
Nomor KTP :
Tempat/Tanggal Lahir : Kulonprogo, 17 Maret 1972
Pendidikan Terakhir : Strata 2 (S-2)
Jenis Kelamin : Laki-laki
Status Perkawinan : Kawin
Nama Istri : Kadarsih,S.Ag
Nama Anak : Inayatun Nawangsih Weninginggalih ( 11 th )
Mahamada Fattah Pulunggono ( 6 th )
Nama Ayah Kandung : Muh Syamsi Hadi
Nama Ibu Kandung : Tukinem
Hobby/Kegemaran : Membaca - Menulis
Alamat di Yogyakarta : _________________________________________________________________________
Alamat Rumah : Jl. Makam Kiai Bathok Bolu Maesan Wahyuharjo Lendah KP Nomor Telepon/HP : 0274-6644949 dan 08175460569
e-mail/facebook : markbyar@yahoo.com


Data Pendidikan Formal
Tahun Periode Jenjang Jurusan/Program Sekolah/Perguruan Tinggi
1978-1979 TK TK ABA Maesan Wahyuharjo
1979 - 1985 SD SDM Maesan Wahyuharjo
1985 – 1988 SMP SMP N Bumirejo Lendah
1988 - 1991 SMA A-3 ( IPS ) SMA N 2 Wates Kulonprogo
1991 -1998 S-1 Fisipol UNS Solo
2005 Akta-4 FKIP UMP
2010 -2012 S-2 Ilmu Pemerintahan STPMD APMD Yogyakarta
Data Pendidikan Kepesantrenan
Tahun Periode Nama Pondok/Madrasah Diniyah


Data Pendidikan Non Formal
Tahun Periode Tempat Kursus Program/Kursus
1998 Bina Sarana Informatika (BSI) Yogyakarta Komputer (windows)

Data Pelatihan/Workshop/Seminar
Tahun Tempat Pelatihan Penyelenggara Nama Pelatihan
1994 KampusUNS Solo LPM Kentingan Pelatihan & Workshop Jurnalisme Dasar
2000 Kecamatan Lendah Depdagri Pelatihan Fasilitator Program Pengembangan Kecamatan ( PPK )
2002 Hotel Sargede LKIS Pelatihan Jurnalisme Damai
2003 BPS Wates BPS Pelatihan Sensus Pertanian
2003 Gedung Youth Center Sleman Diknas Prov DIY Pelatihan Tutor Keaksaraan Fungsional
2005 Diknas Prov DIY Diklat Penilaian Hasil Belajar Kejar Paket A
2006 Hotel Sargede Diknas Prov DIY Diklat Tutor Mata Pelajaran “IPS” Kejar Paket B
2006 Kantor Disnakertrans Kulonprogo Aula Disnakertrans Kulonprogo Diklat Manajemen Kewirausahaan
2007 Aula SMP 5 Yogyakarta Magistra Utama Yogyakarta Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah
2007 Asrama Haji Jakarta Departemen Agaman RI Pelatihan Tutor Paket C di Lingkungan Pesantren
2007 Kompleks TBJT Solo Dinas P dan K Jawa Tengah Workshop Penulisan Sastra dan Publikasi Karya
2008 Kompleks TBJT Solo Dinas P dan K Jawa Tengah Workshop Sastra Tingkat Nasional (Penulisan Kritik, Esai, dan Jurnalisme)
2009 Hotel Saphir Yogya KPU Provinsi DIY Worshop Strategi Pendidikan Pemilih
2010 Wisma Joglo KPU Provinsi DIY Training off Trainer Modul Pendidikan Pemilih
2010 Edotel Hotel Yogyakarta KPU Kota Yogyakarta Workshop Penyusunan Modul Pendiidkan Pemilih
2010 Joglo Samiaji Gunungkidul KPU Kabupaten Gunungkidul Workshop Penyusunan Modul Pendiidkan Pemilih
2010 Wisma Kagama Yogyakarta KPU Kabupaten Sleman Workshop Penyusunan Modul Pendiidkan Pemilih
2010 Hayyt Regency Yogyakarta KPU, Usaid dan UNDP BRIDGE (Building Resources in Democracy Goverment and Election)
2011 Aula Kantor KPU Provinsi DIY KPU Provinsi DIY Workshop Evaluasi Partisipasi Masyarakat dalam Pemilu
2011 Hotel Saphir
Yogyakarta KPU Provinsi DIY Seminar dan Lokakarya Peningkatan Peranserta Masyarakat dalam Pemilu
2011 Hotel Sahid Raya Yogyakarta KPU RI Seminar dan Workshop Peningkatan Peranserta Masyarakat dalam Pemilu
2011 Hotel Bifa Yogya KPU Provinsi DIY Semiloka Evaluasi Program Peningkatan Peranserta Masyarakat dalam Pemilu di Provinsi DIY
2011 Kampus Fisipol UGM IDEA International dan Pascasarjana Fisipol UGM Workshop on Election System

Data Pengalaman Kerja
Tahun Periode Perusahaan/Lembaga/ Instansi Jabatan
1999 Panitia Pemilihan Daerah (PPD) Kab. Kulonprogo Petugas Pendaftaran Pemilih/ Gastarlih (Pemilu 1999)
1999 Panitia Pemilihan Daerah (PPD) Kab. Kulonprogo Anggota KPPS (Pemilu 1999)
2000 Desa Wahyuharjo Fasilitator Desa (FD) untuk Program Pengembangan Kecamatan
2003 Kantor BPS Kulonprogo Tenaga Pencacah Lapangan Program Sensus Pertanian
2003-2004 KPU Kulonprogo Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan ( PPK ) pada Pemilu 2004
2005-2006 KPU Kulonprogo Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan ( PPK ) pada Pilkada 2006
2005-2007 PKBM Bina Harapan Tutor (Paket A & B)
2006 PT Bakrie Life Finansial Advisor
2006 PT Alianz Utama Indonesia Agen
2007 SMA Ma’arif Wates Guru Pembimbing Karya Ilmiah Pelajar
2008 KSU Binangun Prima Wates Manajer
2008 KPU Kulonprogo Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pemilu 2009 (PAW karena lolos seleksi anggota KPU Kabupaten)
2008-sekarang KPU Kabupaten Kulonprogo Komisioner (periode 2008-2013)

Data Pengalaman Organisasi (Kemahasiswaan)
Tahun Periode Nama Lembaga/Organisasi Jabatan
1993-1994 Majalah VISI ( Fisip UNS ) Reporter
1993-1994 Himpunan Mahasiswa Jurusan (Administrasi Negara Fisip UNS) Anggota Bidang Humas
1993-1994 Majalah MEDIAN (Majalah Jurusan Administrasi Negara Fisip UNS) Dewan Redaksi
1994-1996 Majalah VISI ( Fisip UNS ) Pemimpin Umum
1994-1995 Senat Mahasiswa Fisip UNS Anggota Bidang II
1996-1997 Majalah VISI ( Fisip UNS ) Dewan Redaksi
1997-1998 Kelompok Studi Indonesia Muda Koordinator

Data Pengalaman Organisasi (Kemasyarakatan)
Tahun Periode Nama Lembaga/Organisasi Jabatan
2000-2001 Forum Lintas Pelaku (FLP) Kabupaten Kulonprogo Anggota Badan Pelaksana
1998-2002 PC GP Ansor Kulonprogo Anggota Departemen Pengembangan SDM
2002-2006 PC GP Ansor Kulonprogo Wakil Sekretaris
2002-2005 Koperasi “GEMMAK” Wahyuharjo Lendah Sekretaris
2003-2007 PKBM Bina Harapan Wahyuharjo Sekretaris
2005-2009 PW GP Ansor DIY Anggota Departemen Seni Budya dan Olahraga
2007-2009 Kantor Perpustakaan Umum Kab. Kulonprogo Anggota Tim Pelaksana Pengembangan Perpustakaan Umum
2006-2009 Komunitas Sastra Lumbung Aksara Koordnator/Lurah
2005-2009 Forum Komunikasi Lembaga Dakwah (FKLD) Kabupaten Kulonprogo Anggota Departemen Humas dan Informasi
2006-2010 PC GP Ansor Kulonprogo Wakil Ketua
2010-2012 PW GP Ansor DIY Wakil Sekretaris
2010-2013 Komite Sekolah SD Negeri Patragaten Bumirejo Lendah Kulonprogo Wakil Sekretaris
2010-2015 Dewan Kebudayaan Kabupaten Kulonprogo Wakil Ketua
2011-2015 Lakpesdam NU Kulonprogo Ketua

Data Lainnya / Keahlian Khusus
1. Menjadi penulis lepas (kolumnis) sejak tahun 1992 hingga sekarang. Sekitar 250 buah tulisannya berupa: opini, esai, resensi buku, cerpen, puisi sudah pernah dipublikasikan di media cetak nasional dan daerah, diantaranya: Kompas, Media Indonesia, Jawa Pos, Kedaulatan Rakyat, Bernas, Suara Merdeka, Minggu Pagi, Pikiran Rakyat, Suara Karya, Suara Hidayatullah, Solopos, Harian Jogja, Gatra, Gong, Hai, Adil dan beberapa penerbitan lokal lainnya ).
2. Menjadi narasumber Diklat Jurnalisme Dasar (penyelenggara: HMI Cabang Solo tahun 1994)
3. Menjadi narasumber Diskusi “Cara Praktis Menulis Resensi” (penyelenggara: Kelompok Studi Jurnalistik Jamaah Masjid Nurul Huda UNS Solo, tahun 1996)
4. Menjadi narasumber Diskusi “Kontroversi Nawaksara” (penyelenggara: Forum Diskusi Mahasiswa/Fodisma Fisip UNS, tahun 1997)
5. Menjadi narasumber Diklat Jurnalisme Dasar (penyelenggara: PAC GP Ansor Kecamatan Lendah Kulonprogo, tahun 1999)
6. Menjadi Juri Lomba Da’i Cilik se-Kabupaten Kulonprogo (penyelenggara: PC GP Ansor dan PC Fatayat NU Kulonprogo, tahun 2006)
7. Menjadi salah satu pendiri Komintas Sastra Lumbung Aksara (LA) Kulonprogo dan menerbitkan buletin sastra Lontar (terbit tiap bulan selama 19 edisi).
8. Menjadi peserta Temu Penyair Empat Kota (Padang, Bandung, Yogyakarta dan Bali) di Yogyakarta, tahun 2007.
9. Menjadi Juri Lomba Penulisan Sinopsis tingkat SLTA se-Kabupaten Kulonprogo (penyelenggara: Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Kulonprogo, tahun 2007)
10. Menjadi narasumber Diklat Penulisan Kreatif untuk Siswa dan Pemuda (penyelengaran: kerjasama Karang Taruna Kabupaten Kulonprogo dan Komunitas Sastra Lumbung Aksara, tahun 2007)
11. Menjadi narasumber “Sarasehan Sosialisasi Pemilu 2009” (penyelengara: Kantor Humas Kulonprogo kerjasama dengan Depkominfo, tanggal 24 November 2009).
12. Menjadi narasumber siaran interaktif Sosialisasi Pemilu 2009 di “KR Radio” (penyelenggara: KPU Kulonprogo, setiap hari Minggu dari tanggal 22 Februari sampai 26 April 2009).
13. Menjadi narasumber Sosialisasi Pemilu 2009 untuk Siswa (penyelenggara: KPU Kulonprogo, di sejumlah SLTA di Kulonprogo tanggal 10 Februari sampai 12 Maret 2009).
14. Menjadi narasumber Sosialisasi Pemilu untuk Warga Binaan Rutan Wates (penyelenggara: KPU Kulonprogo, tanggal 28 Februari 2009).
15. Menjadi narasumber “Trainng for Trainer (TFT) Pemilih Pemula se-Kabupaten Kulonprogo” (penyelenggara: Senat Mahasiswa UNY Kampus Wates, tanggal 7 Maret 2009).
16. Menjadi narasumber Sosialisasi dan Simulasi Pemilu 2009 bagi Pemilih Difabel (penyelenggara: KPU Kulonprogo, tanggal 30 Maret 2009).
17. Menjadi narasumber Sosialisasi Pilpres bagi Kelompok Pemasyarakatan Hukum (penyelenggara: kerjasama KPU Kulonprogo dan Bagian Hukum Pemda Kulonprogo, di sejumlah desa tanggal 10 sampai 20 Juni 2009).
18. Menjadi narasumber siaran interaktif Sosialisasi Pilpres 2009 di “KR Radio” (penyelenggara: KPU Kulonprogo, tiap Minggu tanggal 10 Mei sampai 12 Juli 2009).
19. Menjadi narasumber Sosialisasi Pilpres 2009 untuk Ormas Pemuda (penyelenggara: KPU Kulonprogo, tanggal 19 Juni 2009)
20. Menjadi narasumber Sosialisasi Pilpres 2009 untuk Tokoh Masyarakat (penyelenggara: KPU Kulonprogo, tanggal 20 Juni 2009)
21. Menjadi narasumber Sosialisasi Pilpres 2009 untuk Warga Binaan Rutan Wates (penyelenggara: KPU Kulonprogo, tanggal 24 Juni 2009)
22. Menjadi narasumber Sosialisasi dan Simulasi Pilpres 2009 untuk Pemilih Difabel (penyelenggara: KPU Kulonprogo, tanggal 1 Juli 2009)
23. Menjadi narasumber Workshop Monitoring dan Evaluasi Pemilu 2009 (penyelenggara: Tim Kuliah Kerja Nyata/KKN UGM di Kecamatan Samigaluh, tanggal 8 Agustus 2009).
24. Menjadi narasumber Workshop Strategi Pendidikan Pemilih di Kulonprogo (penyelenggara: KPU Kulonprogo, tanggal 16 November 2009)
25. Menjadi fasilitator Focuss Gorup Discusion Evaluasi Pemilu 2009 di Kulonprogo (penyelenggara: KPU Kulonprogo, tanggal 5 dan 24 November 2009)
26. Menjadi Juri Lomba Penulisan Cerita Pendek tingkat SD se-Kabupaten Kulonprogo dalam ajang Pekan Kesenian Pelajar (penyelenggara: Dinas Pendidikan Kabupaten Kulonprogo, tahun 2010)
27. Menjadi Pendamping Fasilitator pada Workshop Penyusunan Modul Pendidikan Pemilih (penyelenggara: KPU Kulonprogo, tanggal 14 April 2010)
28. Menjadi narasumber Sosialisasi Pemilukada Kulonprogo 2011 untuk Siswa (penyelenggara: KPU Kulonprogo, tanggal 3 Mei 2011 )
29. Menjadi narasumber Sosialisasi Pemilukada Kulonprogo 2011 untuk Ormas Pemuda (penyelenggara: KPU Kulonprogo, tanggal 9 Mei 2011)
30. Menjadi narasumber Sosialisasi Pemilukada Kulonprogo 2011 untuk Tokoh Masyarakat (penyelenggara: KPU Kulonprogo, tanggal 4 dan 5 Mei 2011)
31. Menjadi narasumber Sosialisasi Pemilukada Kulonprogo 2011 untuk Warga Binaan Rutan Wates (penyelenggara: KPU Kulonprogo, tanggal 7 Mei 2011)
32. Menjadi narasumber Sosialisasi dan Simulasi Pemilukada Kulonprogo 2011 untuk Pemilih Difabel (penyelenggara: KPU Kulonprogo, tanggal 10 Mei 2011)
33. Menjadi narasumber siaran interaktif Sosilaisasi Pemilukada Kulonprogo 2011 di “KR Radio” (penyelenggara: KPU Kulonprogo, tanggal 6 Mei dan 17 Juni 2011 )
34. Menjadi Fasilitator Focuss Gorup Discusion Evaluasi Pemilukada Kulonprogo 2011 (penyelenggara: KPU Kulonprogo, tanggal 13 September 2011)
35. Menjadi moderator Seminar Evaluasi Pemilukada Kulonprogo 2011 (penyelenggara: KPU Kulonprogo, tanggal 15 September 2011)
36. Menjadi narasumber Seminar Evaluasi Pemilukada di Provinsi DIY (penyelenggara: Biro Tapem Provinsi DIY, tanggal 1 November 2011 )
37. Menjadi Fasilitator Workshop Peningkatan Peranserta Masyarakat dalam Pemilu (penyelenggara: KPU Kulonprogo, tanggal 14 dan 16 Desember 2011)
38. Buku yang memuat karyanya:
- Buku Harian: antologi Puisi Fisip UNS (penerbit: Kelompok Studi Indonesia Muda Solo, tahun 1998)
- Seorang Gadis, Sesobek Indonesia: Antologi Puisi Kulonprogo (penerbit: Komunitas Lumbung Aksara, 2006)
- Herbarium: Antologi Puisi Empat Kota (penerbit: Pustaka Pujangga, 2007)
- Menaksir Waktu: Sajak Pilihan 1992-2002, (antologi puisi tunggal, penerbit Komunitas Lumbung Aksara, tahun 2008)
- Antariksa Dada: Anologi Puisi, Cerpen dan Geguritan (penerbit: Panitia Temu Sastra Tiga Kota: Purworejo, Kulonprogo dan Yogyakarta, tahun 2008)
- Tiga Peluru: Kumpulan Cerpen Pilihan Minggu Pagi (penerbit: Tratag Media, tahun 2010)
- Suluk Mataram: 50 Penyair Membaca Jogja (penerbit: Komunitas Sastrawan Mataram, tahun 2011)
39. Penelitian yang pernah dilakukan:
- Kelas Menengah dan Patologi Birokrasi: Persepsi Kelas Menengah Intelektual di Surakarta tentang Faktor-faktor Penyebab Patologi Birokrasi (Skripsi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNS Solo, tahun 1997-1998).
- Dinamika Rekrutmen Politik: Studi Rekrutmen Bakal Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah oleh Partai Politik pada Pemilukada Kulonprogo 2011 (Tesis Program Pascasarajana Ilmu Pemerintahan STPMD APMD Yogyakarta, tahun 2011-2012).

1 komentar:

Anonim mengatakan...

wew... sekarang saya dapat melihat contoh sukses yang sesungguhnya dari VISI. dan sekarang saya sadar bahwa JURNALIST akan lebih indah jika dengan hati. meski sebelum membaca ini saya berfikir VISI,organisasi yang saya ikuti sekarang adalah BERAT, TEGAS, KETAT, KERAS. Tapi setelah saya membaca ini saya akan menguatkan diri saya agar mau bersusah2 dahulu sebelum berhasil. karna saya adalah orang yang cenderung takut tuk melangkah. terimakasih telah menginspirasi saya.